ANKARA (Arrahmah.com) – Turki telah menawarkan Amerika Serikat akses tambahan ke pangkalan udaranya di wilayah tenggara setelah menerima permintaan AS yang telah lama tertunda untuk menggunakan pangkalan Incirlik di provinsi Adana untuk
meluncurkan serangan udara di Suriah yang diklaim menargetkan pejuang Daulah Islam (atau yang dikenal dengan ISIS), menurut pernyataan seorang diplomat Barat yang berbasis di Ankara kepada harian Turki dalam sebuah wawancara yang
diterbitkan pada Kamis (6/8/2015).
“Ada tawaran (dari Turki) untuk menggunakan basis tambahan,” ujar diplomat yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Today Zaman, seperti dilansir Al Arabiya pada Jum’at (7/8).
Para pejabat militer dari Turki dan AS telah memeriksa tawaran tersebut, tambahnya.
Sementara itu, Pentagon mengatakan pada Rabu (5/8) bahwa militer AS telah melancarkan serangan pesawat tak berawak pertamanya ke Suriah dari basis di Turki dengan. (haninmazaya/arrahmah.com)