MOSKOW (Arrahmah.com) – Administrasi kepresidenan Turki mengatakan bahwa tanggal pembelian untuk lebih banyak sistem rudal S-400 dari Rusia hanyalah teknis dan bahwa menurutnya kesepakatan akan terjadi tak lama lagi, kantor berita RIA melaporkan pada Senin (2/12/2019).
Moskow berharap akan menandatangani kesepakatan untuk memasok Turki dengan lebih banyak sistem rudal S-400 pada semester pertama tahun depan, kata kepala eksportir senjata negara Rusia Rosoboronexport bulan lalu.
Langkah seperti itu akan semakin memperumit hubungan antara Turki dan Amerika Serikat, yang telah menangguhkan Ankara dari program jet tempur siluman F-35, di mana negara itu adalah produsen dan pembeli, untuk menghukumnya karena membeli baterai S-400 awal tahun ini.
“Tanggal pembelian set kedua S-400 hanyalah pertanyaan teknis. Saya pikir itu akan terjadi terlalu lama,” RIA mengutip seorang pejabat keamanan dan urusan luar negeri dalam administrasi kepresidenan Turki.
Alexander Mikheev dari Rosoboronexport mengatakan kepada kantor berita RIA pada 26 November bahwa Moskow dan Ankara secara aktif mendiskusikan Ankara yang mengambil opsi dalam kontrak awal untuk menerima lebih banyak sistem S-400, dengan pembicaraan difokuskan pada pertanyaan keuangan. (Althaf/arrahmah.com)