ANKARA (Arrahmah.com) – Semua anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) harus abaikan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibukota bagi negara Zionis “Israel”, wakil perdana menteri Turki Bekir Bozdag menyatakan pada Ahad (10/12/2017).
Berbicara kepada Kanal 7, Bozdag mengatakan: “Masalah Palestina melampaui warga Palestina, kita seharusnya tidak menganggapnya sebagai masalah internal… Palestina dan Yerusalem adalah masalah umum semua negara Muslim.”
Dia menambahkan: “Turki telah lama mendukung kebijakan yang sangat jelas mengenai masalah Palestina-Yerusalem dan akan terus menganjurkan kebijakan yang tegas dan jelas ini.”
Ia mengulangi pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa status Yerusalem adalah “garis merah” bagi ummat Islam.
Pengakuan AS pekan lalu atas Yerusalem sebagai ibu kota “tak terbagi” “Israel” dan pengumuman bahwa Kedutaan Besar AS akan pindah dari Tel Aviv ke Yerusalem memicu kecaman di seluruh dunia.
Erdogan mengadakan pertemuan puncak OKI yang luar biasa yang akan diadakan di Istanbul pada 13 Desember ini untuk membahas keputusan tersebut. (althaf/arrahmah.com)