ANKARA (Arrahmah.com) – Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki, Adil Karaismailoglu, mengatakan bahwa Ankara akan secara bertahap melanjutkan penerbangan internasional ke 40 negara mulai 10 Juni.
Dalam sebuah pernyataan, menteri mengatakan penerbangan internasional pertama akan mengangkut penumpang ke Republik Turki Siprus Utara, Bahrain, Bulgaria, Qatar dan Yunani.
Sejumlah negara lain juga telah sepakat untuk melanjutkan penerbangan, tambahnya, termasuk Australia, Lithuania, Serbia, Kazakhstan, Albania, Belarus, UEA, Moldova, Uzbekistan, Sudan, Maroko, Ukraina, Maroko, dan Italia.
Turki melanjutkan penerbangan domestik awal bulan ini.
Turkish Airlines menangguhkan penerbangan internasional pada 17 April sebagai bagian dari langkah pencegahan terhadap pandemi virus corona.
(fath/arrahmah.com)