ANKARA (Arrahmah.com) – Turki semakin mendekati pencapaian kesepakatan dengan “Israel” untuk menormalkan hubungan diplomatik, pejabat senior Turki mengatakan pada Rabu (22/6).
Hubungan Zionis “Israel” dan Turki mulai merenggang pada tahun 2010 setelah insiden penyerbuan mematikan pasukan pengecut “Israel” terhadap sebuah kapal bantuan Turki untuk Gaza, Palestina.
Ibrahim Kalin, juru bicara Presiden Turki, mengatakan kedua negara tersebut mencapai akhir dari proses yang panjang.
“Saya percaya warga Palestina akan menemukan kesepakatan yang memuaskan karena kami membuat kemajuan untuk mengatasi kekurangan energi dan krisis air di Gaza,” tambahnya dalam sebuah wawancara televisi sebagaimana dilansir AP (22/6/2016)