ANKARA (Arrahmah.com) – 45 pilot ditahan pada Kamis (27/10/2016) dan 29 yang sebelumnya ditangkap telah secara resmi ditahan sebagai bagian dari penyelidikan terhadap kelompok yang dituding berperan atas kudeta yang gagal pada 15 Juli, kata kantor berita yang dikelola negara Turki.
Kepala kantor jaksa penuntut umum di Konya, Anatolia pusat, mengeluarkan surat penahanan terhadap 73 pilot militer – dua berpangkat kolonel dan 71 letnan – atas dugaan terkait dengan Fethullah Gulen yang berbasis di AS. Sebanyak 45 pilot telah dibawa ke Konya untuk diproses.
Turki menuduh Gulen memerintahkan upaya kudeta yang menyebabkan lebih dari 270 orang tewas, dan pemerintah telah meluncurkan tindakan keras terhadap para pengikutnya.
Gulen, yang tinggal di pengasingan di Pennsylvania, dengan tegas menolak tuduhan tersebut.
Sementara itu, sebanyak 47 personel Angkatan Udara ditempatkan di Konya, sebagian besar dari mereka ditahan dalam operasi yang dilancarkan pada 20 Oktober atas perintah dari kepala kantor jaksa penuntut umum, dan dibawa ke pengadilan pada Kamis (27/10), dengan 29 tersangka ditempatkan di dalam tahanan dan 18 orang dibebaskan, 9 orang dalam masa percobaan.
Lebih dari 35.000 orang telah ditangkap sejak Juli sebagai bagian dari penyelidikan atas keterkaitan dengan upaya kudeta, dan hampir 26.000 telah dibebaskan.
Secara total, Turki mengatakan telah menyelidiki 82.000 orang sehubungan dengan upaya kudeta Turki yang berhasil digagalkan.
(ameera/arrahmah.com)