ANKARA (Arrahmah.com) – Turki memperingatkan warganya untuk meninjau ulang rencana perjalanan mereka ke Amerika Serikat, atau berhati-hati jika mereka tetap ingin melakukan perjalanan, menurut Kementerian Luar Negeri.
Sebuah pernyataan pada Jumat (12/1/2018) menyebutkan resiko adanya serangan teroris dan juga penangkapan sewenang-wenang.
“Telah diamati bahwa ada peningkatan serangan teroris dan kekerasan di AS baru-baru ini,” kata kementerian luar negeri, merujuk pada beberapa insiden mematikan selama beberapa bulan terakhir.
“Serangan menggunakan kendaraan yang dikendarai di tengah keramaian, selain serangan bom dan senjata, kemungkinan akan terus menargetkan pusat kota, acara budaya, stasiun kereta bawah tanah, gedung-gedung pemerintahan, tempat-tempat ibadah, dan sekolah,” lanjut pernyataan tersebut, menambahkan bahwa di sana juga beresiko terhadap penangkapan sewenang-wenang bagi warga Turki yang bepergian ke AS.
Kementerian tersebut menyebutkan insiden baru-baru ini termasuk serangan di Universitas Ohio, Bandara Fort Lauderdale-Hollywood, Masjid Dar Al-Farooq di Minnesota, dan sebuah gereja di Texas.
Secara terpisah, Turki memanggil diplomat senior AS Philip Kosnett ke urusan luar negeri di Ankara pada Kamis atas dukungan Washington untuk pejuang Kurdi Suriah, lansir Al Jazeera.(fath/arrahmah.com)