ANKARA (Arrahmah.com) – Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Turki, mengatakan negaranya tidak akan tinggal diam jika Israel melancarkan serangan ke Gaza atau Lebanon.
Erdogan membuat komentar ini pada konferensi di ibukota Lebanon, Kamis (25/11/10) saat hubungan Turki dan Israel berada dalam level terendah sepanjang sejarah.
“Apakah (Israel) mengira dapat begitu saja masuk Lebanon dengan pesawat tempur canggihnya serta tank untuk membunuh perempuan dan anak-anak, merusak sekola dan rumah sakit kemudian mengharapkan kita hanya diam saja?” ujarnya saat bertemu dengan Saad al-Hariri.
“Apakah mereka berpikir dengan menggunakan senjata modern, amunisi fosfor dan bom cluster untuk membunuh anak-anak di Gaza dan kemudian mengharapkan kita diam saja?”
“Kami tidak akan diam dan kami akan mendukung keadilan dengan segala cara yang tersedia.”
Hubungan tegang
Hubungan kedua negara ini menegang saat Turki mengecam agresi militer Israel terhadap Gaza di awal tahun 2009.
Kemudian Israel memperburuknya dengan menyerang kapal bantuan Mavi Marmara yang mencoba memasuki Gaza. Dalam serangan tersebut beberapa relawan asal Turki tewas.
Erdogan mengatakan tidak akan memulai memulihkan hubungan dengan Israel jika mereka tidak meminta maaf atas serangan biadabnya terhadap kapal tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)