HAMA (Arrahmah.com) – Militer Turki mulai menarik pasukannya dari beberapa pos pengamatan di barat laut Suriah, sebuah laporan baru dari Hama mengatakan pada Senin (19/10/2020).
Menurut laporan itu, militer Turki sudah mulai memindahkan pasukan dan perlengkapannya dari pos pengamatan Morek ke wilayah Jabal Al-Zawiya.
Laporan itu mengatakan militer Turki juga menarik diri dari tiga pos pengamatan lagi, yang juga terletak di dalam wilayah rezim Suriah di provinsi Idlib, seperti dilansir AMN (20/10).
Dengan penarikan mereka dari pos pengamatan tersebut, militer Turki hanya akan mengontrol beberapa situs di dalam wilayah yang dikuasai rezim Suriah.
Namun, sebuah sumber dari militer Suriah mengatakan bahwa pos pengamatan Turki yang tersisa di wilayah rezim juga akan ditarik dalam waktu dekat, saat Rusia menekan Ankara untuk meninggalkan semua situs yang saat ini dikepung oleh pasukan rezim di Suriah barat laut.
Berdasarkan Perjanjian Sochi 17 September 2018, Turki diberi jatah 12 pos pengamatan di barat laut Suriah.
Terlepas dari kesepakatan tersebut, Turki telah mendirikan lebih dari 50 pos pengamatan di seluruh Suriah utara. Turki membangun pos-pos tersebut dengan tujuan menghalau serangan pasukan rezim dan sekutunya di wilayah yang dikuasai pejuang oposisi.
(haninmazaya/arrahmah.com)