ANKARA (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada hari Jumat (14/8/2020), Perancis harus menahan diri dari langkah-langkah yang meningkatkan ketegangan di Mediterania timur.
Ankara terlibat dalam perselisihan dengan Yunani atas eksplorasi minyak dan gas Turki di perairan sengketa Siprus.
Swiss telah menawarkan untuk menengahi perselisihan tersebut dan Turki pada prinsipnya telah setuju, kata Cavusoglu pada konferensi pers yang disiarkan televisi dengan mitranya dari Swiss di Bern, Reuters melaporkan.
Dia juga mengatakan Yunani akan mendapat tanggapan jika memprovokasi kapal survei Oruc Reis Turki di wilayah tersebut.
Sebelumnya, militer Perancis melakukan latihan dengan pasukan Yunani di wilayah itu pada Kamis (13/8), menurut sumber pertahanan. (Althaf/arrahmah.com)