ANKARA (Arrahmah.com) – Pada Rabu (22/7/2020), Dewan Keamanan Nasional Turki meminta Armenia “untuk meninggalkan posisi pertempuran dan menarik diri dari tanah-tanah Azerbaijan yang diduduki.”
Menurut laporan kantor berita Anadolu, ini datang dalam pernyataan akhir pertemuan Dewan Keamanan Nasional Turki, yang diadakan Rabu, diketuai oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Laporan menambahkan bahwa “Dewan Keamanan Nasional Turki mengecam keras perilaku agresif Armenia, yang telah menduduki tanah-tanah Azerbaijan selama bertahun-tahun.”
Sebelumnya, Erdogan mengatakan bahwa Ankara tidak bisa meninggalkan saudara Azerbaijan sendirian dalam menghadapi serangan Armenia.
Presiden Turki menambahkan bahwa dia tidak akan ragu-ragu untuk “menentang serangan apa pun” terhadap Azerbaijan dan bahwa Armenia “berada dalam posisi yang sulit yang tidak dapat ditangani” dalam konflik.
Sementara itu, Ismail Demir, direktur Otoritas Industri Pertahanan Turki, mengatakan, “Industri pertahanan kami, dengan semua keahlian, teknologi, dan kemampuannya, dari drone kami hingga amunisi, rudal, dan sistem perang elektronik kami, selalu siap membantu Azerbaijan,” menurut Reuters. (haninmazaya/arrahmah.com)