PARIS (Arrahmah.com) – Kementerian Luar Negeri Turki pada Jum’at (21/4/2017) mengecam serangan mematikan yang terjadi pada Kamis malam yang menarget petugas polisi di jalan Champs-Elysees yang terkenal di ibukota Perancis.
“Turki dan rakyat Turki, yang sering mengalami serangan serupa, memahami dan merasakan penderitaan rakyat Perancis,” kata pernyataan tersebut sebagaimana dilansir WB.
“Kami ingin menyampaikan belasungkawa kepada negara Perancis yang bersahabat dan departemen kepolisian Perancis yang dengannya kita berada dalam solidaritas pada hari yang sulit ini,” katanya, menambahkan bahwa Turki akan terus mendukung Perancis dalam perang melawan terorisme.
Dalam serangan hari Kamis tersebut, penyerang tewas setelah melepaskan tembakan ke sebuah kendaraan polisi dengan saksi yang menggambarkannya sebagai senapan serbu Kalashnikov sekitar pukul 9 malam waktu setempat dan mencoba melarikan diri.
Serangan tersebut mengakibatkan seorang petugas polisi tewas dan dua lainnya luka-luka, salah satunya masih berada di rumah sakit.
Polisi Perancis menahan tiga orang dalam semalam setelah penembakan tersebut, media setempat melaporkan pada hari Jum’at.
Serangan tersebut terjadi kurang dari tiga hari sebelum pemilih Perancis dijadwalkan menghadiri pemilihan di pemilihan presiden.
Tiga kandidat utama dalam pemilihan hari Ahad membatalkan acara yang direncanakan pada hari Jum’at, hari terakhir berkampanye. (banan/arrahmah.com)