ANKARA (Arrahmah.com) – Turki mengutuk keras serangan pasukan keamanan Israel terhadap jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, pada Jumat (7/5/2021) malam.
“Kami menyerukan kepada Pemerintah Israel untuk segera mengakhiri sikap provokatif dan agresif yang menargetkan kebebasan beribadah rakyat Palestina dan status Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan,” kata Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Turki menegaskan, beberapa langkah yang akan diambil di arena internasional terkait hal ini dibahas Jumat dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki, yang mengunjungi Turki atas undangan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.
“Turki akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tambahnya.
Pasukan keamanan Israel berusaha membubarkan jamaah di dalam area Haram al-Sharif Masjid Al-Aqsa pada Jumat menggunakan granat setrum dan bom gas.
Sedikitnya 178 orang terluka dalam serangan di Masjid Al-Aqsa, gerbang Damaskus Kota Tua, dan lingkungan Sheikh Jarrah.
Polisi Israel menyerang jamaah Muslim di dalam Masjid Al-Aqsa, saat jamaah sedang melakukan tarawih.
(ameera/arrahmah.com)