GAZA (Arrahmah.com) – Urusan Agama Kepresidenan Turki (DIB) mengumumkan pada Rabu (2/12/2015) bahwa mereka telah mulai membangun kembali sembilan Masjid di Jalur Gaza yang hancur selama serangan “Israel” pada tahun 2014.
Saat mengikuti prosesi peletakan batu pertama di Masjid Al-Safa, Wakil Presiden DIB, Professor Hassan Kamil Yilmaz mengatakan: “Kami akan membangun kembali sembilan Masjid yang hancur dalam perang ‘Israel’ tahun lalu di Gaza,” seperti dilansir kantor berita Anadolu pada Kamis (3/12).
Menurut laporan, biaya pembangunan Masjid mencapai 4,5 juta USD dan 1,2 juta sudah diserahkan ke otoritas Palestina di Gaza untuk mulai menyiapkan fondasi Masjid.
“Membangun Masjid untuk saudara-saudara kami yang tertindas di Gaza dapat memperkuat hubungan antara kami,” ungkap Yilmaz yang menambahkan bahwa Gaza memiliki tempat khusus bagi Turki.
Setelah pengumuman proyek pembangunan kembali, Yilmaz mengunjungi Rumah Sakit Persahabatan Turki di selatan Kota Gaza, yang dijalankan oleh Universitas Islam Gaza. Rumah sakit tersebut adalah proyek terbesar yang didanai oleh Turki di wilayah Palestina dengan total biaya 34 juta USD.
Yilmaz dan sejumlah pejabat Turki memasuki Jalur Gaza melalui Erez pada Rabu pagi untuk memulai kunjungan selama dua hari di Jalur Gaza.
Kementerian Palestina Wakaf dan Urusan Agama mengatakan 64 Masjid hancur parah dan rata dengan tanah selama perang 51 hari yang dilancarkan “Israel” pada bulan Juli 2014 sementara 150 lainnya rusak. (haninmazaya/arrahmah.com)