GAZA (Arrahmah.com) – Yayasan Presidensi Departemen Agama Turki telah membangun kembali sembilan masjid yang hancur oleh serangan “Israel” di Jalur Gaza pada 2014, menurut pernyataan resmi pada Selasa (15/11/2016), seperti dilansir World Bulletin.
Direktorat Departemen Agama itu mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa sembilan masjid tersebut sekarang telah siap untuk digunakan kembali oleh masyarakat Muslim Gaza.
Yayasan Turki tersebut telah mengumumkan bahwa proyek rekonstruksi tahun lalu itu menghabiskan total biaya USD 4,5 juta.
Menurut Departemen Wakaf Kementerian Agama Palestina, 64 masjid telah hancur dan 150 lainnya rusak selama serangan militer “Israel” di Jalur Gaza pada 2014. Militer “Israel” telah membombardis Jalur Gaza selama tujuh pekan melalui udara, darat dan laut.
Selain menewaskan lebih dari 2.150 warga Palestina dan melukai ribuan lainnya, serangan itu juga telah meninggalkan petak-petak infrastruktur di reruntuhan, yang sebagian besarnya belum dibangun kembali. (siraaj/arrahmah.com)