IDLIB (Arrahmah.com) – Turki meluncurkan operasi pengawasan skala besar di perbatasan dengan Suriah menggunakan balon udara, membuka strategi baru dalam keterlibatannya dalam konflik Suriah.
Balon yang digunakan memiliki panjang 17 meter dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan Turki Aselsan. Penugasan sebelumnya hari ini berada di daerah perbatasan di distrik Reyhanli barat daya Turki di provinsi Hatay, berdampingan dengan Idlib Suriah.
Dinamai Karagoz, balon ini mampu memindai area seluas delapan kilometer persegi dengan kamera pengawasnya, dan dapat beroperasi di ketinggian hingga 500 meter.
Karagoz adalah tambahan baru untuk upaya pengawasan Turki di sepanjang perbatasan dengan Suriah, di mana ia telah melakukan sejumlah operasi militer utama dalam beberapa tahun terakhir untuk membersihkan daerah-daerah milisi Kurdi serta memberikan dukungan kepada oposisi Suriah di Idlib.
Balon akan berfungsi untuk mengumpulkan intelijen dan memperingatkan militer Turki untuk setiap serangan di pangkalan dan fasilitas militernya. Ini juga memiliki kamera elektro-optik dan 360 derajat kemampuan observasi yang stabil, memungkinkannya untuk beradaptasi dengan berbagai tugas.
Penggunaan balon oleh militer terjadi pada saat industri pertahanan negara telah memberikan bantuan yang tak ternilai dalam operasi Turki di wilayah tersebut.
Penggunaan drone Bayraktar, misalnya, telah membuat militer Turki mendominasi langit di atas Suriah dan Libya, memungkinkan kelompok oposisi Suriah dan Pemerintah Libya Kesepakatan Nasional untuk melindungi dan memperluas wilayah di bawah kendali mereka.
(fath/arrahmah.com)