ANKARA (Arrahmah.com) – Turki mengutuk pembunuhan keji terhadap pemimpin terkemuka Rohingya Mohammad Mohibullah.
“Kami menerima berita dengan kesedihan mendalam bahwa pemimpin Muslim Rohingya terkemuka Mohammad Mohibullah, Ketua Masyarakat Arakan Rohingya untuk Perdamaian dan Hak Asasi Manusia (ARSPH), telah dibunuh di Cox’s Bazar,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri, lansir Anadolu Agency, Jumat (1/10/2021).
Turki juga menyerukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk membawa para pelaku ke pengadilan.
“Kami berharap rahmat Allah atas almarhum, menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada orang yang dicintainya dan berbagi kesedihan dengan saudara Muslim Rohingya,” imbuhnya.
Turki menegaskan akan melanjutkan dukungan kuatnya untuk perlindungan hak-hak Muslim Rohingya.
Diketahui, Mohibullah, kepala Masyarakat Arakan Rohingya untuk Perdamaian dan Hak Asasi Manusia, ditembak mati di luar kantornya di kamp Kutupalong di Cox’s Bazar, Bangladesh.
“Tujuh atau delapan penyerang menembaki Mohibullah di luar kantornya setelah salat magrib sekitar pukul 20.30. (1430GMT),” kata Mohammad Ahsan, seorang pengungsi Rohingya yang melihat serangan itu..
“Setidaknya ada lima tembakan. Mohibullah ditembak tiga kali di dada. Kami membawanya ke rumah sakit MSF (Doctors Without Borders) di kamp, tetapi dokter yang bertugas mengatakan dia sudah meninggal,” lanjutnya.
Ahsan mengatakan, penembak berhasil melarikan diri dari daerah tersebut.
(ameera/arrahmah.com)