ANKARA (Arrahmah.id) – Militer Turki menewaskan 11 teroris YPG/PKK sebagai pembalasan atas roket yang ditembakkan ke wilayah perbatasan Turki-Suriah, Kementerian Pertahanan mengatakan pada Jumat (20/1/2023).
“Teroris PKK/YPG melakukan serangan roket multi-barel dari Tal Rifaat ke wilayah Pos Perbatasan Öncüpınar. Meskipun tidak ada kerusakan/kerugian di unit kami, target teroris terkena serangan yang kuat dalam lingkup pertahanan diri,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan tertulis, seperti dilansir Daily Sabah.
Setiap serangan yang dilakukan oleh para teroris tidak akan dibiarkan begitu saja, demikian pernyataan itu menegaskan.
Pernyataan tersebut muncul tak lama setelah kantor gubernur provinsi Kilis, Turki selatan, mengatakan bahwa delapan peluncur roket multi-barel yang ditembakkan oleh teroris YPG/PKK di Suriah utara mendarat di wilayah penyeberangan perbatasan Öncüpınar, Kilis, dekat perbatasan dengan Suriah.
Dalam kampanye teror selama lebih dari 40 tahun melawan Turki, PKK -yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa- telah bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk perempuan, anak-anak, dan bayi.
Sejak 2016, Turki telah meluncurkan tiga operasi kontraterorisme yang sukses melintasi perbatasannya di Suriah utara untuk mencegah pembentukan koridor teror dan memungkinkan penyelesaian damai bagi para penduduk – yaitu, Perisai Eufrat pada 2016, Ranting Zaitun pada 2018, dan Musim Semi Perdamaian pada 2019. (haninmazaya/arrahmah.id)