ANKARA (Arrahmah.com) – Turki menangkap kakak perempuan pemimpin kelompok Daesh yang terbunuh di Suriah barat laut pada Senin (4/11/2019), menurut seorang pejabat senior Turki, yang menyebut penangkapan itu sebagai intelijen “tambang emas.”
Sedikit yang diketahui tentang saudara perempuan Abu Bakar Al-Baghdadi. Pejabat Turki itu mengatakan perempuan berusia 65 tahun yang dikenal sebagai Rasmiya Awad itu diduga berafiliasi dengan Daesh. Dia tidak menguraikan.
Awad ditangkap dalam serangan Senin malam (4/11) di sebuah kontainer trailer yang ia tinggali bersama keluarganya di dekat kota Azaz di provinsi Aleppo.
Daerah itu adalah bagian dari wilayah yang dikelola oleh Turki setelah melakukan serangan militer untuk mengusir gerilyawan Daesh dan pejuang Kurdi mulai 2016. Kelompok Sekutu Suriah mengelola daerah yang dikenal sebagai zona Perisai Eufrat.
Pejabat itu mengatakan Awad tengah bersama suami, menantu perempuan, dan lima anaknya. Orang-orang dewasa sedang diinterogasi, katanya, berbicara dengan syarat anonimitas sesuai dengan protokol pemerintah.
“Hal semacam ini adalah tambang emas intelijen. Apa yang dia ketahui tentang (Daesh) dapat secara signifikan memperluas pemahaman kita tentang grup dan membantu kita menangkap lebih banyak orang jahat,” kata pejabat itu.
Al-Baghdadi, seorang pria kelahiran Irak dari Samarra, tewas dalam serangan AS di provinsi terdekat Idlib bulan lalu. Serangan itu merupakan pukulan besar bagi kelompok itu, yang telah kehilangan wilayah yang dikuasai di Suriah dan Irak dalam serangkaian kekalahan militer oleh koalisi pimpinan-AS dan sekutu-sekutu Suriah dan Irak. (Althaf/arrahmah.com)