ANKARA (Arrahmah.com) – Kantor berita Anadolu milik negara Turki melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Turki, mulai melatih personel mereka untuk menggunakan sistem pertahanan udara “Hissar”, yang merupakan sistem pertahanan rudal buatan dalam negeri pertama.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa sistem pertahanan rudal, yang dikembangkan oleh Kepresidenan Industri Pertahanan Turki, telah dilatih untuk menyimulasikan perangkat guna mempelajari peran multi-tugas dari sistem pertahanan.
Mereka menambahkan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan para peserta pelatihan dengan semua kemampuan sistem, pengetahuan dan keterampilan untuk memastikan penggunaan sistem yang paling efisien sesuai dengan persyaratan umum dan taktis, dengan partisipasi para ahli dari perusahaan Turki Aselsan untuk Industri Elektronik Militer, lansir AMN (2/5/2021).
Menurut Anadolu, sistem tersebut akan efektif melawan pesawat, helikopter, rudal, drone, dan rudal udara-ke-permukaan.
Turki memiliki salah satu industri pertahanan paling sukses di dunia, karena para insinyur mereka telah mematenkan beberapa senjata, termasuk drone serang mereka.
Drone Bayraktar TB2 mereka menjadi populer, dengan beberapa negara, termasuk Ukraina dan Maroko, meminta untuk membeli pesawat tak berawak (UAV) ini. (haninmazaya/arrahmah.com)