HAMA (Arrahmah.com) – Angkatan Bersenjata Turki telah secara resmi menarik diri dari pos militer kedua mereka yang terkepung di barat laut Suriah setelah membawa truk untuk mengangkut pasukan dan peralatan pekan lalu.
Menurut sumber lapangan di utara Hama, Angkatan Bersenjata Turki menarik pasukan dan peralatan mereka dari pos pengamatan Sher Magher, yang telah dikepung oleh pasukan rezim Asad selama beberapa bulan, lansir AMN (6/11/2020).
Sumber itu mengatakan militer Turki menghapus penghalang di sekitar pos pengamatan, meninggalkan daerah itu untuk dimasuki pasukan rezim Suriah dan pasukan Rusia.
Dia menambahkan bahwa tentara rezim Asad akan segera mengirim tim teknik untuk memeriksa daerah tersebut dan memastikan tidak ada bahan peledak yang tertinggal oleh Angkatan Bersenjata Turki.
Setelah area tersebut dinyatakan bebas ledakan, tentara rezim akan membangun kendali penuh atas situs ini dan membersihkan sisa-sisa pos pengamatan.
Penarikan militer Turki dari pos pengamatan Sher Magher, menandai kedua kalinya dalam sebulan terakhir pasukan Ankara meninggalkan pos militernya di wilayah Suriah.
Sebelum meninggalkan situs Sher Magher, militer Turki menarik diri dari pos pengamatan Morek, meskipun Ankara mengklaim tidak menarik diri dari salah satu pos tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)