ANKARA (Arrahmah.com) – Kementerian Luar Negeri Turki pada Kamis (16/7/2020) mengecam serangan Armenia terhadap Azerbaijan serta kampanye kotornya terhadap Turki.
“Sikap munafik Armenia ini, yang telah mempertahankan pendudukan tidak sah di wilayah Azerbaijan selama bertahun-tahun, dengan jelas dan terang mengungkapkan siapa yang menjadi penghalang utama untuk pembentukan perdamaian dan stabilitas permanen di Kaukasus Selatan,” katanya dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Bentrokan perbatasan baru-baru ini dengan Armenia telah mengakibatkan 11 tentara Azerbaijan terbunuh dan empat lainnya terluka.
Dalam serangan balasan, para pejabat Azerbaijan mengatakan hampir 100 tentara Armenia terbunuh.
Turki menegaskan pihaknya berdiri bersama Baku di masa-masa sulit ini.
Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan kebijakan luar negeri Armenia berdasarkan fitnah tidak akan bermanfaat bagi siapa pun.
“Pendekatan ini adalah manifestasi dari mentalitas yang menciptakan identitasnya hanya dari pemahaman sejarah sepihak dan mencoba membenarkan agresi yang melanggar hukum,” ungkapnya.
Disebutkan juga bagwa sikap salah Armenia yang memicu nasionalisme agresif ini menyedihkan, tetapi tidak mengejutkan.
Kementerian tersebut menambahkan, pihak berwenang Armenia harus bertindak bijak dan belajar sesegera mungkin untuk menjadi bagian dari solusi atas masalah di Kaukasus Selatan.
(ameera/arrahmah.com)