ANKARA (Arrahmah.com) – Turki mengutuk serangan senjata dan bom pada Jumat (24/11/207) di sebuah masjid di Semenanjung Sinai Mesir yang menyebabkan 235 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.
Serangan terhadap masjid di kota Al-Arish itu terjadi setelah sholat Jum’at.
Setelah meledakkan bom, penyerang menembaki para jamaah dan kemudian berusaha mencegat ambulans yang menuju ke wilayah tersebut, menurut saluran televisi Nile News Mesir.
Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin pada hari Jumat mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan “serangan keji”.
“Turki menganggap terorisme sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan apa pun sumber dan alasannya, dan Turki dengan lantang menyurakan ini dalam semua forum internasional, regional dan bilateral,” kata Kalin dalam sebuah pernyataan, lansir World Bulletin.
Kalin juga mendoakan semoga rahmat Allah tercurah atas mereka yang kehilangan nyawa mereka dan menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Mesir.
Kementerian Luar Negeri Turki juga mengecam keras insiden tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di situsnya.
“Kami mengecam keras serangan teroris yang dilakukan pada hari ini [24 November] di sebuah masjid yang terletak di sebelah barat Al-Arish [Sinai utara], yang menyebabkan banyak korban meninggal dan orang-orang yang terluka,” kata pernyataan tersebut.
“Kami menyampaikan ucapan belasungkawa kami kepada keluarga dan rakyat Mesir, dan semoga yang terluka cepat sembuh.”
Menlu Turki Mevlut Cavusoglu juga menelpon menlu Mesir pada hari itu untuk menyampaikan bela sungkawa.
(ameera/arrahmah.com)