![Sebuah kapal yang membawa 4.000 ton makanan untuk Qatar bersiap berangkat dari Izmir, Turki pada 22 Juni 2017 [Anadolu Agency]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2017/08/turki-qatar.jpg?fit=1024%2C683&ssl=1)
ANKARA (Arrahmah.com) – Turki mampu untuk terus memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Qatar setelah negara-negara tetangga memboikotnya, ungkap menteri ekonomi Turki, sebagaimana dilansir MEMO, Kamis (3/8/2017).
“Kami bisa terus memenuhi kebutuhan Qatar, tidak hanya dengan manufaktur di sini [di Turki] dan mengirim produk jadi, tapi juga dengan memulai produksi di sini dan menyelesaikannya di Qatar, sehingga memenuhi semua kebutuhan sehari-harinya,” kata Nihad Zibekji, Menteri Ekonomi Turki.
Pernyataan Zibekji dikeluarkan setelah dia meluncurkan sebuah acara dengan Menteri Ekonomi Qatar, Sheikh Ahmad Bin Jassim Bin Muhammud Al-Thani.
Acara tersebut diberi judul “pertemuan bisnis bilateral Turki-Qatar” dan diselenggarakan di Izmir.
Perwakilan organisasi masyarakat sipil dan pengusaha dari kedua belah pihak menghadiri acara tersebut.
Izmir dipilih sebagai tempat pengiriman pesawat terbang dan kargo pertama yang membawa kebutuhan sehari-hari masyarakat Qatar yang diluncurkan dari provinsi yang sama.
Zibekji juga menjelaskan bahwa negaranya telah mengirim 221 kargo pesawat sejak 5 Juni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Qatar.
(ameera/arrahmah.com)
