MANILA (Arrahmah.com) – Turki telah menjadi mitra dialog sektoral untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), kata menteri luar negeri negara itu pada Ahad (6/8/2017).
“Turki telah secara resmi menjadi mitra dialog sektoral ASEAN,” kata Mevlut Cavusoglu kepada Anadolu Agency di ibukota Filipina, Manila, di mana dia menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-50.
“Ini, tentu saja, sebuah inisiatif yang sesuai dengan kebijakan luar negeri Turki yang terbuka dan proaktif,” kata menteri tersebut.
Cavusoglu mengatakan bahwa hubungan dengan anggota ASEAN akan semakin berkembang dan pebisnis Turki akan mendapatkan keuntungan penting di masa depan.
“Pada periode mendatang, volume perdagangan bilateral dengan negara-negara ASEAN akan meningkat lebih cepat. Selain itu, peluang penting bagi pengusaha kita akan muncul,” tambah Cavusoglu.
Turki membentuk hubungan dengan ASEAN pada tahun 1999 dan menghadiri pertemuan puncak pertamanya di tahun 2013.
Kemudian, dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki menyambut baik keputusan tersebut, mengatakan bahwa langkah tersebut akan menjadi tonggak sejarah “dalam hal hubungan Turki dengan organisasi tersebut.”
“Turki melihat ASEAN sebagai mekanisme integrasi yang efektif di wilayahnya,” demikian pernyataan tersebut, memuji peran yang dimainkan organisasi tersebut dalam mempertahankan stabilitas politik, kemakmuran ekonomi dan stabilitas sosial di kawasan Asia Tenggara.
“Sebagai Mitra Dialog Sektoral yang baru dari ASEAN, upaya Turki untuk memperbaiki hubungan bilateral dengan negara-negara ASEAN dan memperkuat obligasi korporasi dengan organisasi akan berlanjut,” pernyataan tersebut menambahkan. (althaf/arrahmah.com)