KABUL (Arrahmah.id) – Cenk Ünal, duta besar Turki untuk Kabul, mengatakan kepada Tolo News bahwa investor Turki telah menginvestasikan miliaran dolar di Afghanistan, terutama di sektor pertambangan dan listrik.
Duta Besar Ünal menekankan bahwa Afghanistan telah membuat langkah positif, dan jika kondisi investasi yang lebih baik tercipta, tidak hanya investor Turki tetapi juga investor internasional akan lebih cenderung untuk berinvestasi di negara ini.
Dia menyatakan: “Kami melihat bahwa banyak proyek telah dilaksanakan oleh orang Turki di Afghanistan, dan jika kita menghitung totalnya, jumlahnya mencapai miliaran dolar. Kemajuan yang signifikan telah dicapai di Afghanistan, termasuk kehadiran keamanan nasional. Jika lingkungan menjadi lebih baik, investor akan datang tidak hanya dari Turki tetapi juga dari berbagai negara lain.”
Ünal mengatakan bahwa orang Turki dan Afghanistan telah saling mendukung satu sama lain sepanjang sejarah. Dia mencatat bahwa Kedutaan Besar Turki di Kabul tetap beroperasi penuh dan mempertahankan kontak langsung dan kerja sama dengan pihak berwenang dari pemerintah caretaker, lansir Tolo News (29/3/2025).
Dia melanjutkan: “Kami memiliki hubungan langsung dengan pejabat pemerintah Afghanistan, dan Kedutaan Besar Turki tidak pernah menghentikan kegiatannya di Afghanistan. Kami melanjutkan pekerjaan kami, dan setiap kali kami memiliki permintaan, kami membaginya dengan para pejabat, dan mereka bekerja sama dengan kami.”
Kamar Pertanian dan Peternakan Afghanistan juga menganggap Turki sebagai mitra dagang yang berharga dan mendorong investasi Turki lebih lanjut di sektor pertanian Afghanistan.
Mirwais Haji Zada, wakil kepala majelis, mengatakan kepada Tolo News: “Turki adalah negara Islam yang memiliki hubungan yang sangat bersahabat dengan kami. Turki telah berinvestasi di Afghanistan di masa lalu, dan sekarang para pedagang, pemerintah, dan masyarakat kami berharap untuk melanjutkan investasi di berbagai sektor.”
Mengingat hubungan ekonomi dan perdagangan yang berkembang antara Afghanistan dan Turki, para pedagang Afghanistan mendesak Turki untuk bekerja sama dalam memudahkan penerbitan visa bisnis dan menyelesaikan tantangan perbankan. (haninmazaya/arrahmah.id)