KABUL (Arrahmah.com) – Turki mengusulkan agar mereka bisa menjaga dan menjalankan bandara Kabul setelah Amerika Serikat dan pasukan NATO lainnya mundur dari Afghanistan, lapor Reuters (9/6/2021).
Para pejabat AS mengatakan Ankara memberlakukan kondisi yang perlu diselesaikan saat para pemimpin mereka bersiap untuk bertemu minggu depan.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan pada Senin bahwa tawaran Ankara bergantung pada dukungan dari sekutunya, politik dan keuangan.
“Kami berniat tinggal di Afghanistan tergantung kondisi. Kondisi kami adalah dukungan politik, finansial dan logistik. Jika ini terpenuhi, kami bisa menjalankan Bandara Internasional Hamid Karzai,” katanya.
Para pemimpin NATO akan membahas Afghanistan pada pertemuan puncak Senin depan, di mana Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan bertemu Joe Biden untuk pertama kalinya sejak presiden AS menjabat.
Februari lalu, pembicaraan damai antara Taliban dan pemerintah Afghanistan diadakan di ibu kota Qatar, Doha, dan menghasilkan kesepakatan, dimana Turki menyatakan mendukungnya. (haninmazaya/arrahmah.com)