ISTANBUL (Arrahmah.com) – Turki mendesak negara-negara Teluk untuk menyelesaikan krisis diplomatik yang tengah berlangsung di Qatar melalui dialog yang konstruktif, kata juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin pada Rabu (14/6/2017).
Berbicara di hadapa wartawan di kompleks kepresidenan di Ankara, Kalin mengatakan bahwa prioritas Turki adalah memperbaiki konflik Teluk melalui negosiasi dan bukannya meningkatkan ketegangan.
“Saya harus menyatakan di sini bahwa Arab Saudi memiliki peran kunci. Sebagai aktor terpenting di kawasan ini, Arab Saudi memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menyelesaikan krisis ini, menjadi negara bijak dan big brother di wilayah ini,” kata Kalin.
Pekan lalu, lima negara Arab yaitu Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Yaman memutuskan hubungan dengan Qatar atas tuduhan mendukung “terorisme”.
Qatar membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa langkah untuk mengisolasi negaranya secara diplomatik tersebut “tidak dapat dibenarkan”.
Turki menyatakan dukungannya kepada Qatar dan mendesak Saudi untuk memimpin mencari solusi atas krisis tersebut.
“Raja Arab Saudi, sebagai pemimpin Teluk, harus menyelesaikan masalah ini,” Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa. “Saya secara khusus berpikir bahwa dia harus memimpin jalan menuju penyelesaian krisis ini.” (fath/arrahmah.com)