ANKARA (Arrahmah.com) – Menteri pertahanan Turki pada Jumat (7/12/2018) meminta AS agar memutuskan hubungan dengan organisasi YPG / PKK di Turki, lapor Anadolu Agency.
Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Turki, Hulusi Akar bertemu utusan AS untuk Suriah James Jeffrey di ibukota Ankara.
“AS harus memutuskan hubungan dengan YPG yang tidak berbeda dengan PKK dan AS juga harus membatalkan rencananya untuk mengatur titik-titik observasi di Suriah utara,” kata Akar kepada Jeffrey.
Pernyataan itu mengatakan dua pejabat terkemuka membahas masalah-masalah regional – termasuk perkembangan terakhir di Manbij dan Idlib Suriah – dan hubungan bilateral.
Akar menunjukkan bahwa memberikan senjata dan amunisi kepada teroris YPG melalui truk dan pesawat terbang tidak sesuai dengan pemahaman aliansi dengan AS.
“Kami tidak akan pernah mengizinkan koridor teror di bagian selatan negara kami,” menteri pertahanan Turki menambahkan.
AS telah mengklaim bahwa YPG / PKK adalah “sekutu” dalam perang melawan ISIS, atas keberatan Turki bahwa Anda tidak dapat menggunakan satu kelompok teroris untuk melawan yang lain. Turki telah berulang kali mengutip bukti bahwa YPG tidak berbeda dengan PKK.
YPG adalah cabang Suriah dari PKK, kelompok teroris yang diakui oleh Turki, AS, dan Uni Eropa, yang dalam kampanye teror 30 tahun telah mengambil sekitar 40.000 jiwa.
(fath/arrahmah.com)