BAB AL HAWA (Arrahmah.id) — Manajemen penyeberangan perbatasan Bab al-Hawa dengan Turki di barat laut Suriah mengungkapkan pada Rabu (5/8/2022) bahwa otoritas Turki mendeportasi sekitar 2.000 pengungsi Suriah pada Juli ke daerah-daerah yang dikuasai Turki dan faksi-faksi oposisi bersenjata yang berafiliasi dengan Turki.
“Jumlah warga Suriah yang dideportasi ke Suriah selama Juli mencapai 1.942, termasuk pria, wanita dan orang tua,” tulis manajemen Bab al-Hawa di akun Facebook resminya, kutip North Press Agency (4/8).
Jumlah total orang yang bepergian dari dan ke Turki melalui Bab al-Hawa adalah 14.599 orang, termasuk 2.769 wanita dan 11.830 pria.
Manajemen Bab al-Hawa menjelaskan bahwa 5.296 orang meninggalkan Suriah menuju Turki, dan 9.303 orang masuk Suriah berasal dari Turki.
Pada 3 Mei, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan tentang rencananya untuk menampung sekitar satu juta pengungsi Suriah di 13 wilayah Suriah, yang bukan wilayah asal pengungsi, berbatasan dengan perbatasan selatan Turki mulai dari Azaz di barat, ke Sere Kaniye (Ras al-Ain) di timur.
Manajemen mengungkapkan bahwa lebih dari 1.729 orang dideportasi secara paksa selama bulan Juni.
Turki sedang berupaya mendeportasi pengungsi Suriah secara ilegal dengan mengklaim bahwa para pengungsi itu melanggar undang-undang suaka dan tidak memperbarui data mereka sendiri mengenai Kartu Perlindungan Sementara. (hanoum/arrahmah,id)