DABIQ (Arrahmah.com) – Pasukan turki yang didukung FSA kemarin (15/10/2016) mulai menyerang wilayah yang dipegang ISIS, Dabiq, di barat laut Suriah, seorang komandan pemberontak melaporkan.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), ISIS telah menempatkan sekitar 1.200 pasukannya di sana, sementara media pemerintah Turki melaporkan bahwa militer Turki telah menyerang ISIS di seluruh wilayah itu termasuk menyerang lewat udara.
Militer Turki mengklaim bahwa mereka telah membunuh 80 milisi ISIS dan pesawat jetnya telah menghancurkan dua barak darurat milik ISIS serta tiga bangunan lainnya.
Ankara telah meluncurkan Operasi Perisai Efrat Agustus lalu sebagai upaya mendukung kelompok FSA yang menentang Presiden Bashar Asad.
Turki telah menyatakan bahwa operasi militer di Suriah utara dirancang untuk mengusir ISIS dari perbatasan, serta untuk mengamankan kembali Sungai Efrat dari kelompok Kurdi yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
PKK telah terlibat dalam perjuangan separatis terhadap negara Turki selama beberapa dekade, dan diakui sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, Inggris, dan Uni Eropa.
FSA dan Turki akan mencoba merebut Dabiq dari tangan ISIS. Dabiq adalah wilayah simbolis yang cukup penting bagi ISIS karena Dabiq adalah wilayah yang telah dinubuatkan dalam Islam akan menghancurkan Romawi dan musuh-musuh Islam. (fath/arrahmah.com)