BAB AL HAWA (Arrahmah.com) – Turki membuka perbatasan Bab Al-Hawa yang berbatasan dengan Suriah untuk menerima korban serangan gas kimia di kota Khan Sheikhoun di provinsi Idlib yang dikuasai kelompok oposisi.
Sebuah sumber resmi di perbatasan mengatakan bahwa pihak berwenang Turki telah membuka gerbang perbatasan untuk ambulan dan mobil pribadi yang mengangkut korban senjata kimia. Dikatakan 70 korban telah menyeberang ke rumah sakit di provinsi Hatay di Turki tenggara.
Sumber itu juga menambahkan bahwa pihak berwenang Turki telah benar-benar menghentikan perdagangan di perbatasan untuk membuat jalan bagi ambulan.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meyakinkan rekan Rusianya Vladimir Putin bahwa tidak mungkin untuk menerima serangan brutal seperti serangan kimia terhadap warga sipil di Suriah.
Erdogan mengatakan bahwa serangan tersebut merusak semua upaya untuk mengkonsolidasikan gencatan senjata di Suriah, menurut sumber-sumber di kepresidenan Turki.
Kedua belah pihak menekankan pada kebutuhan untuk melakukan upaya bersama dalam menjaga perjanjian genjatan senjata di Suriah, serta untuk memperkuat kerjasama dalam memerangi terorisme.
Hampir 100 orang tewas dan lebih dari 400 orang mengalami luka-luka, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. (fath/arrahmah.com)