ANKARA (Arrahmah.com) – Pemerintah Turki memanggil atase militer Rusia di Suriah setelah tentara rezim Asad menyerang pos pengamatan mereka di dekat kota Sheir Magher di Hama barat laut.
Menurut sumber militer rezim Asad, pihak berwenang Turki mengeluarkan peringatan kepada atase Rusia, bersumpah untuk memberikan tanggapan sekeras mungkin terhadap penembakan pos pengamatan mereka oleh tentara rezim, lansir AMN (28/6/2019).
Pihak berwenang Turki dilaporkan memberi tahu atase militer Rusia untuk mengendalikan tentara rezim Asad dan mencegah serangan-serangan seperti itu di masa depan.
Sebagai tanggapan, sumber tersebut mengatakan bahwa atase Rusia memberi tahu pemerintah Turki untuk mengendalikan militan mereka dan menghentikan penembakan mereka dari daerah pos pengamatan mereka.
Atase Rusia juga meminta Turki untuk mencegah gerilyawan mereka menyerang Bandara Hmeimim dengan drone dan rudal mereka.
Pada Kamis (27/6), tentara rezim Asad menyerang daerah Sheir Magher, menewaskan satu tentara Turki dan melukai tiga lainnya.
Militer Turki merespons pada Jumat pagi dengan menembaki posisi tentara rezim di Hama barat laut. Tentara rezim kemudian kembali merespons dengan meluncurkan setidaknya sepuluh peluru artileri ke arah posisi militer Turki. (haninmazaya/arrahmah.com)