ANKARA (Arrahmah.com) – Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulumus mengatakan Turki tidak akan mengorbankan hubungan bilateral mereka karena jatuhya pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara Turki baru-baru ini, seperti dilanisir Anadolu Agency pada Sabtu (28/11/2015).
“Saya ingin mengatakan secara tulus bahwa baik Turki maupun Federasi Rusia tidak akan menghapus dan mengorbankan hubungan karena situasi ini,” kata Kurtulumus kepada media setelah pertemuan kabinet di Ankara.
“Semoga krisis ini tidak tumbuh lebih besar, tidak lebih jauh, dan berharap akan ditangani melalui perundingan bersama dalam waktu singkat,” katanya.
Seperti diketahui, pada Selasa (24/11), jet tempur F-16 milik Turki melakukan patroli udara mencegat pesawat perang tak dikenal menerobos wilayah udara Turki di perbatasan Turki-Suriah.
Pesawat tersebut telah diperingatkan 10 kali dalam waktu lima menit, hingga akhirnya ditembak jatuh.
Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengumumkan bahwa pesawat yang ditembak jatuh tersebuh adalah jet Rusia Su-24 telah ditembak jatuh.
Ini bukan pertama kalinya jet tempur Rusia melanggar wilayah udara Turki. Pada awa Oktober, pesawat-pesawat tempur Rusia melanggar wilayah udara Turki. Para pejabat Rusia telah meminta maaf dan berjanji kejadian tersebut tidak akan terulang lagi.
(fath/arrahmah.com)