ANKARA (Arrahmah.com) – Turki telah menyelesaikan pembangunan tembok beton sepanjang 764 kilometer di sepanjang perbatasannya dengan Suriah, menurut seorang pejabat Turki pada Sabtu (9/6/2018).
TOKI, pengembang perumahan yang didukung negara, membangun 564 km dari dinding tersebut, sementara provinsi-provinsi perbatasan membangun 200 km sisanya, ujar pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada Anadolu.
Ankara telah meluncurkan proyek konstruksi pada tahun 2015 untuk membangun tembok sepanjang 826 km di perbatasan Suriah, sebagai bagian dari langkah Turki untuk meningkatkan keamanan perbatasan dan memerangi penyelundupan dan penyeberangan perbatasan ilegal.
Turki berbagi perbatasan dengan Suriah sepanjang 911 km. Dinding itu melintasi perovinsi Sanliurfa, Gaziantep, Kilis, Hatay, Mardin dan Sirnak.
Karakteristik dinding
Proyek dinding perbatasan menggabungkan lapisan fisik, elektronik dan teknologi terkini.
Lapisan fisik termasuk dinding beton modular, rute patroli, menara berawak dan tanpa awak dan trek penumpang.
Lapisan elektronik terdiri dari sistem pengawasan jarak dekat, kamera termal, radar pengawas, sistem senjata yang dikendalikan dari jarak jauh, pusat komando dan kontrol, sistem pencitraan garis panjang dan sensor seismik dan akustik.
Lapisan teknologi canggih dari proyek ini mencakup pengawasan di area yang luas, radar pengawasan untuk pendeteksian drone, jammers dan sistem pencahayaan jarak pendek yang dipicu sensor. (haninmazaya/arrahmah.com)