ANKARA (Arrahmah.com) – Delegasi Turki dan AS membahas bidang kerja sama untuk menjalankan bandara Kabul Afghanistan, Kementerian Pertahanan Nasional Turki mengatakan pada Jumat (25/6/2021).
“Dalam pertemuan itu, bidang kerja sama untuk mengoperasikan Bandara Internasional Hamid Karzai setelah penghentian misi NATO dibahas,” katanya di Twitter, menambahkan bahwa delegasi telah bertemu di kementerian.
“Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan diskusi,” lanjutnya seperti dilansir Anadolu.
Delegasi yang terdiri dari pejabat Pentagon dan Departemen Luar Negeri dari AS tiba di Ankara pada Kamis untuk membahas kemajuan dalam upaya menjaga Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul tetap beroperasi.
Situasi di Afghanistan telah menjadi penting dalam beberapa pekan terakhir setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa semua pasukan Amerika akan menarik diri dari negara yang dilanda perang tersebut pada 11 September, dengan sekutu NATO mengikutinya.
Biden dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membahas masalah ini pada pertemuan puncak para pemimpin NATO baru-baru ini di Brussels.
Ankara telah menjalankan operasi militer dan logistik di bandara Kabul selama enam tahun sebagai bagian dari Misi Dukungan Tegas yang dipimpin NATO.
Turki, yang pasukannya di Afghanistan selalu terdiri dari non-kombatan, dilaporkan telah menawarkan diri untuk menjaga bandara saat masih ada pertanyaan tentang bagaimana keamanan akan terjamin di sepanjang rute transportasi utama dan di bandara, yang merupakan pintu gerbang utama ke ibu kota. (haninmazaya/arrahmah.com)