ANKARA (Arrahmah.com) – Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengatakan pada Kamis (21/7/2016) bahwa serangkaian tindakan akan diambil untuk merestrukturisasi militer Turki setelah upaya kudeta yang gagal Jumat pekan lalu.
“Ada kasus kegagalan personal dan struktural dalam intelijen selama upaya kudeta,” kata Kurtulmus kepada wartawan di Ankara, sebagaimana dilansir MEMO.
Terkait pemberlakuan keadaan darurat di Turki, Kurtulmus mengatakan bahwa keadaan darurat bisa bertahan selama kurang dari periode tiga bulan seperti yang telah diumumkan.
“Kami ingin keadaan darurat secepat mungkin berakhir,” kata Kurtulmus. “Jika kondisi kembali normal, kami pikir keadaan darurat akan berlangsung maksimal satu atau satu setengah bulan. Saya berharap tidak akan ada perpanjangan.”
Menurut Kurtulmus, sebanya 6.823 personel militer telah diskors sejak upaya kudeta yang gagal.
(ameera/arrahmah.com)