TURKI (Arrahmah.com) – Dua teroris tewas dalam operasi pasukan Turki melawan kelompok teroris PKK di provinsi Diyarbakir Turki tenggara bulan lalu, menurut sebuah pernyataan resmi Turki, Kamis (16/3/2017).
Pernyataan dari kantor gubernur Diyarbakir mengatakan pasukan keamanan melancarkan 544 operasi terhadap PKK pada bulan Februari – dengan tujuan menghancurkan tempat penampungan, gudang dan posisi anti-pesawat, serta mengumpulkan bukti hubungan antara kelompok PKK dan tersangka yang terlibat dalam produksi dan perdagangan obat-obatan terlarang.
Dari 347 tersangka yang dibawa ke tahanan selama operasi anti-teror, 53 yang diserahkan ke dalam tahanan.
Pasukan keamanan Turki menyita dua senapan, lima pistol, tujuh senapan, 20 charger, 129 peluru, enam granat dan 74 bom rakitan.
Lebih dari 200 kilogram (441 pon) amonium nitrat – komponen yang digunakan dalam bahan peledak – dan 49 silinder propana juga disita.
Selama 481 operasi terhadap penyelundupan dan kejahatan yang terorganisir, 525 tersangka ditahan dan 53 dari mereka diserahkan ke dalam tahanan.
Lebih dari 5.000 kilogram ganja solid, 3.500 kilogram bubuk ganja, 550.000 paket rokok dan 1.100 unit ponsel juga termasuk bahan-bahan yang diselundupkan.
Selama operasi pengendalian wilayah, lebih dari 2.100 orang yang dicari karena berbagai kejahatan ditangkap.
Lebih dari 1.200 orang, termasuk pasukan keamanan dan warga sipil, telah tewas sejak PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika, dan Uni Eropa – kembali meluncurkan kampanye bersenjata yang berlangsung puluhan tahun pada bulan Juli 2015. (banan/arrahmah.com)