YERUSALEM (Arrahmah.id) — Dua polisi penjaga perbatasan Israel di Yerusalem ditikam seorang turis dari Turki di sebuah lorong jalan pada Selasa (30/4/2024). Suasana sempat menegangkan beberapa saat hingga pelaku di tembak mati.
Dilansir Al Arabiya (1/5/2024), polisi mengidentifikasi penyerang sebagai warga negara Turki bernama Hasan Saklanan (34) yang masuk Yerusalem atau Baitul Maqdis bersama rombongan Presidensi Urusan Agama Turki (Diyanet).
Rombongan Diyanet memasuki wilayah pendudukan Israel secara legal pada Senin (29/4) via penyeberangan Sungai Yordan.
Hasan adalah ayah dari empat orang anak dan merupakan seorang imam di pemukiman Kepez di Distrik Şanlıurfa Haliliye, Turki.
Sebelum kejadian, ia mengaku sedang tidak enak badan dan paspornya mengalami masalah sehingga tidak mengikuti perjalanan bersama rombongannya pada hari itu.
Setelah menikam polisiIsrael, dia ditembak di kepala oleh polisi dan meninggal di tempat.. Saat memindahkan jenazahnya dari tempat kejadian, warga Palestina yang hadir meneriakkan takbir.
Petugas polisi yang tertusuk terluka di bagian tenggorokan dan dibawa dibawa ke rumah sakit.
Dalam pernyataan yang dibuat oleh Israel, disebutkan bahwa “Seseorang berusaha menyerang polisi dengan pisau sekitar pukul 12.30 waktu setempat di daerah Kota Tua, di daerah Gerbang Sahira, polisi menetralisir tersangka dengan melepaskan tembakan, dan penyerang ditemukan dengan pisau.” (hanoum/arrahmah.id)