JAKARTA (Arrahmah.com) – Untuk kesekian kalinya, Sekitar 100 aktifis Islam mendatangi Lembaga Pemasyarakatan(LP) Salemba, Jakarta Pusat. Mereka berunjuk rasa menuntut pertanggungjawaban pihak LP Salemba atas penganiayaan salah seorang narapidana aktivis islam.
Korban yang dianiaya bernama Hendra Ali yang juga merupakan narapidana dalam kasus syari’at i’dad pelatihan ala militer Aceh dan divonis 8 tahun penjara.
Jumat pagi ini(15/03), massa yang menyebut dirinya sebagai Apel Siaga Umat Islam berdiri di depan pintu gerbang. Mereka membawa bendera dan poster bertuliskan kata makian kepada para pelaku.
Massa menuntut pelaku aksi kekerasan yang terjadi pada Senin (11/3) lalu segera proses.
“Pelakunya adalah salah satu kelompok,” kata salah seorang jurubicara kelompok Apel Siaga Umat Islam seperti dilansir detikcom.
Ia meminta pertanggungjawaban lapas terkait penganiayaan dan pengeroyokan kepada Hendra Ali yang dilakukan sekelompok orang di Lapas Salemba.
Seperti diketahui, pada Senin lalu terjadi pengeroyokan salah seorang narapidana oleh sekelompok orang di Lapas Salemba. Kini Hendra Ali bersama ketujuh tahanan lainnya yang terkait kasus Aceh telah dipindahkan ke LP Nusakambangan. (bilal/arrahmah.com)