AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Setelah membebaskan empat dari delapan insinyur Turki pada Ahad (12/5/2013), sebagaimana yang diumumkan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan atau Taliban mengatakan akan membebaskan empat lainnya segera.
Melalui sebuah pernyataan, yang dikutip Khaama Press, juru bicara IIA Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa pembebasan empat tawanan Turki itu adalah itikad baik dari IIA terhadap umat Islam Turki dan akan segera membebaskan yang lainnya.
“Imarah Islam Afghanistan membebaskan empat insinyur Turki sebagai tanda itikad baik untuk umat Islam Turki,” kata Mujahid.
Mujahid menambahkan bahwa empat tahanan Turki yang tersisa akan segera dibebaskan. Namun tidak diungkapkan kapan waktunya.
Dalam pernyataannya, Mujahidin juga mendesak pemerintah Turki agar melakukan hal serupa dalam upaya untuk mempererat kedua bangsa Muslim tersebut.
Seorang warga Rusia, seorang warga Kirgiztan, dan seorang warga Afghanistan ditangkap bersama delapan warga Turki pada 21 April setelah helikopter NATO jatuh di Logar.