TUNIS (Arrahmah.com) – Senin (4/4/2015) Tunisia mengumumkan dibukanya kembali kedutaan besarnya di ibukota Libya, Tripoli, seperti dilansir Alquds
Kementrian luar negri Tunisia mengatakan, setelah transmisi dewan presiden pemerintah rekonsiliasi nasional ke Tripoli untuk mempromosikan pendekatan konsensus antara berbagai saudara Libya.
Dia berkata, keputusan ini berdasarkan ikatan persaudaraan yang membawa orang-orang Tunisia dan Libya dan untuk perusahaan Tunisia juga untuk mendukung upaya memulihkan keamanan dan stabilitas dan dalam menjaga kedaulatan Libya dan persatuan nasional.
Pada tahun 2014 Tunisia menutup kedubesnya di Tripoli setelah adanya penangkapan oleh kelompok Islam Libya. Pada 19 Juni 2015 Tunisia mengumumkan penutupan konsulat di Tripoli, setelah adanya penangkapan sepuluh karyawan oleh orang-orang yang bersenjata yang terkait dengan aliansi fajar Libya.
Pada hari yang sama, karyawan tersebut dibebaskan dan Tunisia pun membebaskan komandan aliansi tersebut, Kulaib Walid yang ditangkap setelah memasuki Libia pada bulan April lalu atas tuduhan terorisme. (maheera/arrahmah.com)