TUNIS (Arrahmah.com) – Pemerintah Tunisia telah memberlakukan jam malam di ibukota dan tujuh kota lainnya di tengah maraknya aksi protes yang menentang pameran seni di negara Afrika Utara tersebut.
Jam malam dimulai pukul 9 malam pada hari Selasa (12/6/2012) hingga pukul 5 pagi hari Rabu, Reuters melaporkan.
Jam malam ini diberlakukan di ibukota Tunis, wilayah suburban Ben Arouss, Ariana, dan Manouba juga di kota Sousse, Monastir, Jendouba, dan Ben Guerdane.
Pada Selasa (12/6), polisi Tunisia melepaskan tembakan peringatan pada para demonstran yang berusaha untuk menghentikan pameran seni yang dinilai sebagai ajang untuk melecehkan agama Islam.
Berdasarkan keterangan jubir Departemen Dalam Negeri Tunisia, Lotfi Hidouri, 90 orang telah ditangkap di sekitar wilayah yang menjadi tempat aksi massa sejak Minggu. (althaf/arrahmah.com)