TUNIS (Arrahmah.com) – Otoritas Tunisia telah menyita ribuan ton limbah berbahaya yang diimpor dari Italia menyusul laporan investigasi yang disiarkan oleh TV lokal, RT melaporkan.
Menurut RT, pihak berwenang Tunisia memblokir 70 kontainer limbah di Pelabuhan Sousse untuk dikembalikan ke Italia, setelah memeriksa 200 kontainer tambahan termasuk ribuan ton limbah.
Dalam siaran persnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Lokal mengatakan bahwa pertemuan multipartai telah diadakan untuk membahas masalah tersebut dan diputuskan untuk menolak semua kontainer baru dan mengembalikan semua jumlah yang sebelumnya diimpor ke sumbernya.
Kementerian menegaskan kembali bahwa mereka tidak mengeluarkan izin untuk impor limbah dari luar negeri, dan mengumumkan pembukaan penyelidikan atas masalah tersebut.
Laporan media Tunisia menyebutkan, 70 kontainer sampah dari Italia dengan 120 ton sampah, termasuk limbah rumah sakit, akan disita setibanya di Pelabuhan Sousse.
Lebih dari 200 kontainer lain yang datang dari Italia, menurut laporan itu, akan tetap berada di pelabuhan untuk diperiksa. Laporan mengharapkan bahwa semua limbah akan dikembalikan ke sumbernya.
Tunisia menandatangani perjanjian dengan perusahaan Italia untuk impor 120.000 ton limbah per tahun, dengan biaya 48 € per ton. Impor tersebut harus berupa sampah plastik yang dapat didaur ulang, tetapi pihak berwenang memastikan bahwa mereka tidak dapat didaur ulang dan oleh karena itu dibuang ke tanah Tunisia.
(fath/arrahmah.com)