DONBASS (Arrahmah.id) – Video mengerikan menayangkan tentara Vladimir Putin memutilasi alat kelamin pejuang Kiev beredar di media sosial.
Penyelidik mengklaim tentara Rusia yang melakukan serangan memuakkan itu menggunakan simbol unit Chechnya yang berada di bawah komando Ramzan Kadyrov.
Yang lain menyarankan tentara itu mengenakan unit Rosgvardia – penjaga nasional Rusia yang melapor langsung ke Putin.
Dilansir AOL (29/7/2022), video memilukan itu menunjukkan sekelompok prajurit Rusia dengan simbol Z menyeret tawanan perang Ukraina.
Prajurit Kremlin yang sadis itu kemudian mendekatkan kamera ke alat kelamin tentara Ukraina yang tampaknya akan dikebiri.
Sebelum melakukan eksekusi, tentara Moskow itu melontarkan sejumlah kalimat hinaan sambil membawa pisau tajam.
Lokasi penyiksaan yang dilakukan tentara Rusia itu belum dijelaskan, namun para detektif memperkirakan itu terjadi di wilayah Donbass.
Peristiwa itu terjadi pada Bulan Juni 2022, seiring pasukan Vladimir Putin membebaskan sejumlah wilayah Donbass.
Atas penyiksaan itu, tidak dijelaskan bagaimana kondisi pejuang Ukraina selanjutnya, yang jelas dia tidak akan selamat tanpa perawatan medis segera.
Outlet investigasi Bellingcat mengatakan kepada The Times bahwa video itu tampaknya asli.
Wartawan Aric Toler mengatakan tidak ada bukti video itu telah direkayasa dan mengatakan media pemerintah Rusia menunjukkan tentara Rusia yang sama di Severodonetsk pada bulan Juni setelah disita dari pasukan Ukraina.
Klip mengerikan itu telah menyebabkan kemarahan di Kiev dengan anggota parlemen Ukraina Inna Sovsun men-tweet rekaman itu, dengan mengatakan: “Rusia harus membayarnya”.
Dia berkata: “Berikan Ukraina senjata yang kita butuhkan untuk menghentikan mimpi buruk ini untuk selamanya.”
“Dunia tidak bisa berpura-pura seperti ini tidak terjadi,” tulis Inna yang dikutip The Sun.
Orang-orang Rusia telah menyombongkan diri tentang serangan horor di media sosial.
“Anak baik! Semua b****** harus dikebiri sehingga mereka tidak bisa berkembang biak,” tulis satu orang Rusia.
“Pergilah mencari bolamu sekarang,” kata yang lain dengan lelucon yang memuakkan.
“Anda hanya perlu menghancurkan semua Ukronaz secara sistematis – secara total. Dan kaki tangan mereka. Dingin, tenang, dengan cara yang acuh tak acuh,” kata seorang komentator Rusia di Telegram.
Dugaan penyiksaan tersebut merupakan bukti terbaru yang mengarah pada kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina. (hanoum/arrahmah.id)