RIYADH (Arrahmah.com) – Tukang tenun yang paling tua, yang biasa menenun kain hitam penutup Ka’bah, meninggal dunia pada Senin (24/11/2014) di rumah sakit swasta pada usia 90 tahun, lapor Saudi Gazette (SG).
Rajab Mahos Al-Maliki telah telah mengabdi selama 47 tahun untuk menenun Kiswa (baju hitam) Ka’bah, ia bangga akan hal itu, menurut laporan SG.
Al-Maliki sangat senang berbicara tentang pekerjaannya kapan saja ia bertemu dengan kawan-kawannya atau anggota keluarganya bahkan setelah ia pensiun pada 2004 lalu, menunjukkan kebahagiaannya sebagai tukang tenun Kiswa Ka’bah.
Sejumlah penjahit dan penyulam kain penutup Ka’bah banyak belajar darinya saat ia bekerja di Makkah.
Ia dikenal oleh orang-orang di sekitarnya sebagai orang yang sangat sopan dan gemar bersedekah, rekan-rekannya mengatakan akan selalu mengenang Al-Maliki.
Terlahir pada 1930 dan dibesarkan di sebuah desa kecil di dekat Makkah, Al-Maliki mengatakan kepada koran Saudi Okaz pada saat wawancara beberapa waktu yang lalu bahwa ia berpartisipasi dalam menenun Kiswa pertama bersama rekannya Abdulrahim Amin Bokhari. Mereka bekerja pada proyek tersebut selama enam bulan, katanya saat itu.
Dr. Muhammad Bajoada, direktur pabrik Kiswa di Makkah, mengatakan bahwa pabrik ini telah kehilangan “aset yang besar”. Semoga Allah menerimanya dan menempatkannya di Surga tertinggi. (siraaj/arrahmah.com)