JAKARTA (Arrahmah.com) – Mentari pagi belum lagi meninggi, waktu baru menunjukan pukul 06.30. Namun masyarakat sudah sudah dikejutkan oleh penangkapan oleh Densus 88 di kota Solo, Selasa (14/5/2013). Warga yang ditangkap adalah Slamet Pilih Utomo,36 tahun.
Ia ditangkap Densus saat akan mengantarkan anak bungsunya berangkat ke sekolah, di Jl Sadewa, Serengan, Tipes, tak jauh dari Kantor Kelurahan Serengan. Seorang tukang becak di sekitar lokasi kejadian bernama Widodo memberikan kesaksian atas peristiwa di pagi hari itu. Widodo menuturkan ia melihat Slamet Pilih yang mengendarai motor akan mengantarkan anaknya bersekolah. Tiba-tiba dari arah belakang, ada enam orang mengendarai motor memepet Slamet Pilih.
“Seketika enam orang itu membawa Slamet Pilih masuk ke dalam mobil yang ternyata sudah menunggu di belakang motor,” sebagaimana dilansir solopos.com.
Penangkapan Slamet Pilih Utomo, oleh tim Densus 88 membuat bingung pihak keluarga. Bahkan, pihak keluarga belum menerima surat pemberitahuan atau penangkapan atas Slamet Pilih Utomo.
Istri Slamet, Nur Hasanah, 37, menuturkan sekitar pukul 07.00 WIB, ada dua orang laki-laki dan tiga perempuan yang mengantarkan anak bungsunya ke rumah. Saat itu, menurut Nur, tamu itu merupakan polisi. Pasalnya, saat menyerahkan anak bungsunya yang masih TK itu, kelima orang itu menyatakan jika Slamet Pilih diperiksa dan dibawa ke Polresta Solo.
“Orang itu juga ngomong kalau sudah diperiksa bisa dipulangkan,” ujar Nur kepada wartawan, Selasa.
Menurut Nur Hasanah, seperti biasa, suaminya tersebut mengantarkan anak ke sekolah. Selang beberapa lama, Slamet pulang. Namun, hari ini, setelah mengantar, suaminya tak kunjung pulang. Nur Hasanah mengatakan tiap hari bersama suaminya Slamet Pilih menjalankan profesi sebagai ahli bekam.
“Saya juga tidak tahu suami ikut kelompok mana. Yang jelas tiap hari menjalani profesi ahli bekam,” tandasnya.
Sementara itu,pada waktu yang bersamaan, di tempat berbeda, yakni di Purwokerto, Densus 88 juga menangkap orang berinisial SAM.alias Arf.
(azmuttaqin/arrahmah.com)