SIDI BOUZID (Arrahmah.com) – Tujuh anggota Garda Nasional Tunisia tewas dan dua pejuang Islam gugur pada Rabu (23/10/2013) selama baku tembak di kota Sidi Bouzid di selatan Tunisia.
Pertempuran pecah ketika Garda Nasional mencoba menyerang sebuah rumah yang berlokasi di Sidi Ali Ben Aoun yang diklaim menjadi tempat persembunyian Mujahidin Tunisia, menurut laporan AFP.
Sebuah sumber di rumah sakit di Sidi Ali Ben Aoun mengonfirmasi bahwa enam jenazah polisi berada di kamar mayat.
Insiden tersebut terjadi hanya berselang beberapa hari setelah pasukan Tunisia mengklaim telah menewaskan 10 “militan” di dekat perbatasan Aljazair yang menurut mereka adalah anggota kelompok Ansar al-Shariah.
Sebelumnya, Ansar al-Shariah, sebuah kelompok Islam, telah dinyatakan sebagai organisasi “teroris” oleh rezim Tunisia. Kelompok ini juga dituduh menjadi dalang dari pembunuhan dua pemimpin oposisi dan berada di balik serangkaian serangan terhadap pasukan keamanan. (haninmazaya/arrahmah.com)