JAKARTA (Arrahmah.com) – Tujuh jamaah haji Indonesia yang menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram, Arab Saudi, telah dimakamkan.
Humas Kementerian Agama Rosyidin mengatakan, sebanyak tujuh korban meninggal dunia telah dimakamkan sejak 12 hingga 13 September 2015.
“Sudah dimakamkan di pemakaman Saraya (Arab Saudi),” ujar Rosyidin saat dihubungi, Ahad (13/9/2015), dikutip Kompas.
Berikut ini nama-nama korban meninggal dunia akibat musibah crane yang dirilis Daerah Kerja Makkah, sebagaimana dilansir situs Kemenag.
1. Iti Rasti Darmini, No Paspor: B0716645, Kloter: JKS – 023
2. Masnauli Sijuadil Hasibuan, No. Paspor: B1061545, Kloter: MES – 009
3. Painem Dalio Abdullah dari Kelompok terbang (Kloter) Medan (MES 08),
4. Saparini Baharuddin Abdullah dari Kloter Medan (MES 08),
5. Nurhayati Rasad Usman dari Kloter Padang (PDG 04),
6. Ferry Mauludin Arifin dari Kloter Jakarta-Bekasi (JKS 12).
7. Adang Joppy Lili dari Kloter JKS 16.
Sebelumnya Sinhat melaporkan Daerah Kerja Makkah memastikan lima jemaah asal Indonesia meninggal dunia akibat terjungkalnya alat berat mobile crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Ahad (13/9) dini hari waktu setempat. Dengan demikian, jumlah jamaah haji yang meninggal karena peristiwa crane pada Jumat (11/9) lalu sebanyak tujuh orang.
Kepala Daker Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan lima jamaah tersebut terverifikasi setelah tim Daker Makkah mendatangi pemulasaran jenazah di Al Muaisin, Makkah. Maktab sedang mengurus sertifikasi kematian (COD) kelima jenazah itu. Namun, ada tujuh saksi yang turut menyaksikan jenazah di pemulasaran jenazah.
Menurut Arsyad, empat nama baru yang jenazahnya terverifikasi di pemulasaran merupakan jemaah yang selama ini dikabarkan meninggal. “Ada satu nama baru,” kata dia, di Kantor Daker Makkah, Sabtu dini hari waktu Arab Saudi (WAS).
Sebelum mengumumkan nama korban, Arsyad menyatakan, Daker Makkah telah menghubungi keluarga korban yang terverifikasi meninggal dunia. Sebagian anggota keluarga almarhum telah berhasil dihubungi. Daker Makkah berkomunikasi langsung dengan mereka. Sebagian belum berhasil dihubungi karena keterbatasan akses kepada keluarga.
Arsyad menyatakan Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya jemaah haji korban crane terjungkal.
“Semoga amal ibadah mereka diterima Allah, dan keluarga mendapat kesabaran, dan kita semua mendapatkan hikmahnya,” kata dia. (azm/arrahmah.com)