JAKARTA (Arrahmah.id) – Merek retail Zara menarik iklan promosi terbaru mereka usai dikecam karena dinilai menghina penderitaan warga Jalur Gaza Palestina yang masih digempur agresi brutal Israel.
Iklan terbaru Zara tersebut menampilkan boneka-boneka maneken dengan beberapa anggota tubuh yang hilang dan patung-patung yang dibungkus dengan kain warna putih seperti jasad.
Latar iklan itu pun dibuat seakan tengah berada di antara puing-puing reruntuhan bangunan yang dianggap menggambarkan penderitaan warga Palestina saat ini.
Zara diketahui mencopot iklan yang menuai hujatan tersebut dari halaman depan situs web dan aplikasinya pada Senin (11/12).
Penarikan iklan ini berlangsung setelah konten tersebut viral di media sosial dan memicu seruan untuk memboikot brand fesyen asal Spanyol ini.
Foto-foto tersebut ditampilkan di beranda toko online Zara pada Senin pagi dan tidak lagi terlihat di situs web atau aplikasinya pada Senin siang waktu GMT.
Tautan di situs Zara Inggris yang semula merujuk pada iklan yang kontroversial itu pun kini mengarah ke halaman yang menampilkan koleksi tahun lalu.
Koleksi yang ada pada iklan kontroversial ini terdiri dari enam jaket dan merupakan salah satu koleksi termahal di Zara, dengan harga mulai dari $229 untuk blazer wol abu-abu hingga $799 untuk jaket kulit.
Meski begitu, Inditex, pemilik Zara, mengaku pencopotan iklan itu adalah bagian dari prosedur normal untuk “menyegarkan” konten.
Hingga kini, Inditex dan Zara tidak mengomentari seruan boikot dan kecaman yang muncul. Namun, brand tersebut mengatakan bahwa koleksi “Atelier” yang terdapat dalam iklan kontroversial itu telah dibuat sejak Juli lalu, sebelum agresi Israel ke Palestina berlangsung lagi imbas perangnya dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Pihak Zara juga mengaku pembuatan konten dan pemotretan sudah berlangsung pada September lalu.
Dikutip Reuters, akun Instagram Zara menerima puluhan ribu komentar kecaman dan dukungan terhadap Palestina, terutama dalam unggahan iklan kontroversial tersebut.
Banyak di antara komentar tersebut memakai bendera Palestina hingga hastag #BoycottZara sampai menjadi tren di platform pesan X.
Dalam salah satu foto, seorang model digambarkan membawa manekin berbalut warna putih seakan sedang menggendong jasad.
Foto lainnya menampilkan patung dada tergeletak di lantai, dan foto lainnya menampilkan manekin tanpa lengan.
(ameera/arrahmah.id)